/ MENCINTAI RUMAH TUHAN

Ps. Victor Waang

MENCINTAI RUMAH TUHAN
Ps. Victor Waang

Orang yang mau mengikut Tuhan artinya ia mau menyangkal diri dan memikul salib (Lukas 9:23). Ketika kita mencintai/mengejar sesuatu, kita sanggup untuk berkorban untuk hal itu. Seperti Daud yang pada saat itu sedang dalam kesulitan, tetapi ia mau memberikan persembahan yang extra di mana persembahan itu menjadi persembahan pertama Daud dan Orang Israel (1 Tawarikh 22:14).

Apa itu Mencintai Rumah Tuhan?
1. Memberi Dalam Pengorbanan (Ibrani 11:4)
Iman berjalan bersamaan dengan persembahan kita, dan iman yang membuat kita memberi dalam pengorbanan.

Don't Give God what we like, but Give God what He wants.

2. Memberi Dalam Iman (1 Tawarikh 29:1)
Persembahan dan perpuluhan bukanlah apa yang kita dapat di masa lalu, tetapi persembahan dan perpuluhan itu merupakan iman kita atas apa yang Tuhan akan lakukan di masa depan.

Maleakhi 3:10
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

3. Memberi Dalam Kasih (1 Tawarikh 29:3-4)
Memberi adalah ekspresi kasih. Kalau kita mencintai orang, lihat seberapa banyak kita berkorban untuk orang itu.

"Kasih" pertama kali disebut di Alkitab di Kejadian 22:2
Firman-Nya: ”Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau
KASIHI, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu.”

There is no true love without sacrifice, because love is sacrifice.

Waktu kita memberi dengan kasih dan pengorbanan, pada saat itu juga kita telah mengalami Jehovah Jireh (Allah Menyediakan).

4. Memberi Dalam Ketaatan (1 Tawarikh 28:6)
Ketaatan adalah iman dan tindakan; ketaatan adalah manifestasi iman kita kepada Tuhan. TUHAN tidak menguji kita waktu kita memiliki banyak, tetapi Tuhan menguji kita ketika kita dalam kekurangan.

5. Memberi Dalam Kerelaan (1 Tawarikh 29:5,9)
Hanya orang yg memberi dengan sukarela akan bersukacita. Tuhan adalah Pemberi, bukan Pengambil. Jadi milikilah kerelaan sebab Tuhan tidak akan mengambil dari pada kita, justru kita akan diberi lebih lagi.

Gospel is not magic, Gospel is miracle, and Miracle works in order.

HUKUM PENUAIAN
- Jenis dan kualitas yang ditabur (Galatia 6:7)
For God is not equal giving, but equal sacrifice
-Ukuran dan besarnya benih (2 Korintus 9:6)
Orang yang menabur sedikit akan menuai sedikit juga. Pemegang masa depan kita bukanlah uang, tetapi Tuhan. Dia adalah JEHOVAH SHAMMAH, The Lord Is There (Ibrani 4:14).


Percayalah bahwa ada Tuhan yang aka menolong kita dengan cara kita tidak mengerti karena Dia Jehovah Shammah; Dia ada di setiap musim kehidupan kita.

©2022 GBI Tabgha Batam. All Rights Reserved.