/ LANGKAH-LANGKAH MENGALAMI MUJIZAT DAN PERTOLONGAN TUHAN

Ps. Filemon M

LANGKAH-LANGKAH MENGALAMI MUJIZAT DAN PERTOLONGAN TUHAN

Ps. Filemon Meliala

Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Dibalik semua yang terjadi dala hidup kita, ada mujizat dan pertolongan yang Tuhan sediakan bagi kita.

Seseorang bisa menderita karena:
1. Kesalahan diri sendiri
2. Perbuatan orang lain
3. Iblis
4. Bencana Alam

Dalam 1 Raja-raja 16-18 menceritakan bawa orang Israel pada saat zaman raja Ahab mengalami keadaan krisis selama 3,5 tahun. Saat kesulitan itu terjadi, raja Ahab menyalahkan Elia. Elia menjawab bahwa ini terjadi karena raja Ahab dan keluarganya meninggalkan Tuhan dan menyembah baal (1 Raja-raja 18:17-18).

Di tengah penyembahan kepada nabi baal, Elia berdiri untuk menantikan mujizat dan pertolongan Tuhan.

Apa yang Elia lakukan? Bagaimana cara agar kita menerima mujizat dan pertolongan Tuhan?
1. Mendekat dan Memperbaiki Mezbah (1Raja-raja 18:30)
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah datang ke rumah Tuhan dan mendekat kepada-Nya. Mezbah yang runtuh adalah kehidupan rohani yang runtuh, untuk itu perbaiki mezbah kita.

2. Meletakkan dan Menyusun Kayu (1 Raja-raja 18:33)
Mulai atur hidup kita sehingga kita dapat memberikan yang terbaik untuk meletakkan korban. Untuk melihat mujizat hidup dalam hidup kita, atur hidup dan waktu kita (disiplin rohani dan dalam keseharian).

3. Menuangkan 12 Buyung Air (1 Raja-raja 18:34)
Pada saat itu air merupakan hal yang paling berharga. Apa yang berharga bagi kita, apakah itu waktu, uang, atau hal lain, mari berikan kepada Tuhan.

4. Elia Berdoa dan Menanti (1 Raja-raja 18:42a, 45a)
Sama seperti Elia, untuk mengalami mujizat dan pertolongan Tuhan tetaplah berdoa dan menantikan waktu Tuhan.


Sekalipun kita gagal, masih ada yang terbaik yang Tuhan sediakan. Jangan pernah menyerah, sebab Tuhan turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan selama mata dan hati kita tertuju kepada Tuhan.

©2022 GBI Tabgha Batam. All Rights Reserved.